Sajak ini ku tulis di pagi hari di bulan April
Ketika ku sedang duduk di kamar
Dan menengok ke atas, melihat cahaya mentari mulai menyinari pagi itu
Indahnya saat itu, aku pun merasakan kehangatannya
Kehangatan sapaan sang mentari
Sejak dulu aku suka bersua tentang rahasia di balik alam semesta ini
Walaupun yang ku lihat hanyalah keindahan paras bumi ini saja
Bersmesraan dengan alam sungguh membuatku kagum
Seperti halnya ketika ku sedang bersujud menghadap Sang Illahi
Allah Azzawajala
Membuka kembali blog yang sudah usang. Merapikan kembali cerita yang lampau, dan memperbaharuinya dengan jejak-jejak baru yang mengharubirukan. Have Fun to Read ^_^
Kamis, 27 Mei 2010
Selasa, 11 Mei 2010
PRAJURIT JAGA MALAM
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !
Chairil Anwar
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !
Chairil Anwar
Langganan:
Postingan (Atom)