Ketika itu, empat tahun yang lalu aku menapakan jejakku di kota ini, Yogyakarta
Beranjak dari remaja yang dungu dari kota kecil jawa tengah
Membawa segenap cita-cita orang tua yang mereka titipkan padaku
Dengan ragu-ragu, september empat tahun yang lampau
Aku mulai perjalanan merajut mimpi-mimpi itu
Empat tahun bukanlah waktu yang lama atau singkat untuk menuliskan tinta-tinta perjalanan
Sungguh banyak cerita yang aku dapatkan selama ini
Mungkin untuk menjadikannya sebuah buku cukup menghabiskan beribu-ribu halaman
Tapi itulah memang kenyataannya, mulai dari cerita senang, sedih, pilu, sampai cinta
Banyak sekali yang ingin aku ceritakan
Entah harus memulainya dari mana dulu, bingung harus membuka memori selama empat tahun itu
Tapi dari semua itu, aku hanya berfikir kalau jalan hidupku mungkin tak seindah seperti tokoh dalam suatu buku, aku hanyalah seorang remaja yang ingin beranjak dari cengkraman remaja dan berlanjut sebagai sosok seseorang yang bisa dianggap menjadi dewasa.
Teman, sahabat, sampai seorang spesial, semua menjadi bagian tak tergantikan dari perjalananku
Mungkin bisa dikatakan merekalah tokoh yang memerankan jalan cerita ini
Dan aku mungkin hanya diartikan sebagai aliran arus air yang kecil, yang hanya mengalir dan mengalir
Ya begitulah adanya, ya ini diriku
Sampai saat ini cerita itu masih berlanjut, tapi untuk perjalanan mimpi orang tuaku, sudah aku selesaikan
Ya, sekarang aku sudah lulus dari sebuah perguruan tinggi
Ya sekarang aku adalah seorang sarjana, sarjana pendidikan
Inilah cita-cita bapak dan ibu, ingin melihat anaknya menjadi seorang sarjana
Aku bahagia bisa menyelesaikan mimpi orang tua, tepat empat tahun
Dan mulai hari ini, aku punya cerita sendiri, mimpiku sendiri, jalanku sendiri
Bapak, ibu, terima kasih atas semuanya